Berita Terbaru


More

Robot Milik NASA Temukan Bukti Keberadaan Danau Kuno di Mars

Posted by : Fareksa.com on : Selasa, 31 Mei 2016 0 comments
Fareksa.com
Saved under : ,


Robot Milik NASA di Planet Mars
Robot NASA Curiosity Temukan Bukti Keberadaan Danau Kuno di Mars ( Sumber : www.nasa.gov) 



Fareksa.com,Amerika Serikat
-Fenomena unik telah terjedi dari waktu-kewaktu khususnya pada penelitian yang dilakukan di Mars.Curiosity yakni robot milik NASA menemukan bukti adanya danau pada masa lampau di planet tersebut.

Seperti dikutip dari Reuters,Senin(12/05/2016), setelah mendarat di kawah raksasa Mars, kendaraan robotik 
Curiosity menemukan bukti bahwa cekungan itu berulang kali berisi air, memperkuat kemungkinan adanya kehidupan di Mars.

Para peneliti menguak gambaran paling komprehensif tentang keberadaan Kawah Gale,dengan cekungan mencapai lebar 140 km,meninggalkan gundukan sedimen yang berdiri setinggi 5 km didasar bawah.sebelum ini Curiosity juga pernah menemukan sisa-sisa kerakal sungai dan endapan dari danau yang dangkal.

Jurnal Science juga menunjukkan riset terbaru mereka bahwa dasar kawah naik dari waktu ke waktu,hasil dari sedimen yang menetap ,lapis demi lapisan yang mungkin sudah berlangsung selama ribuan tahun lamanya,terang ahli geologi John Grotsinger dari California Institute of Technology

Dari bagian utara kawah air secara teratur mengisi cekungan , menimbulkan danau-danau tahan lama yang bisa menjadi tempat hidup. Para ilmuwan menduga air itu berasal dari salju dan hujan.

"Kami tahu bahwa ada danau di sana, tapi kami belum punya bayangan seberapa besar,"terang Grotzinger

Menurut catatan para peneliti, model komputer terkini menunjukkan semacam selimut atmosferik Mars yang  cukup tebal untuk mendukung danau-danau tersebut bertahan lama. Diduga Mars punya gas rumah kaca atau bahan kimia lain yang kini sudah hilang

Pekan lalu, ilmuwan lain  juga mempublikasikan hasil riset mereka yang menunjukkan bahwa jika tetesan air asin mengalir secara musiman di Mars, mengukir menuju dinding tebing sepanjang ekuator. Padahal sumber airnya sampai saat ini masih belum bisa ditemukan.

(FRG)

Tidak ada komentar: